Posted by: Intan Rahima Sary | 03/08/2012

DUCKWEED SEBAGAI GULMA YANG BERMANFAAT

Anda pernah mendengar kata “duckweed?” atau “kiambang?” Istilah lokal yang sering disebut adalah “kayambang”. Duckweed atau kiambang yang selama ini dianggap sebagai pengganggu ikan peliharaan bagi sebagian pembudidaya ikan ternyata adalah salah satu tanaman akuatik yang memiliki potensi sebagai pakan untuk ikan dan udang. Beberapa contoh duckweed yang dapat diberikan pada ikan dan udang adalah dari genus Lemna sp, Spirodela, Wolfia, Wolffiella dan Azolla sp. Dari beberapa genus tersebut, Lemna dengan spesies Lemna minor menjadi salah satu kiambang yang sering diberikan untuk ikan, udang dan beberapa jenis unggas.

Mengapa harus Lemna minor…………?

Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir 70% biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh pembudidaya dalam membudidayakan ikan adalah pada biaya pakan. Tingginya harga pelet sebenarnya sebanding dengan kandungan protein yang ada pada pakan. Semakin tinggi kandungan protein pada pelet, maka semakin tinggi pula harga pakan.

Sebenarnya, penyebab tingginya harga pelet ini dikarenakan oleh beberapa hal seperti:

  1. Penggunaan tepung ikan sebagai salah satu bahan baku utama pakan yang mudah dicerna oleh ikan dan mengandung protein cukup besar, mencapai hingga 60%
  2. Ketidaktersediaan tepung ikan berkualitas di Indonesia, sehingga Indonesia harus mengimpor tepung ikan dari negara lain, seperti Chili, Peru dan Thailand. Hal ini disebabkan tepung ikan lokal memiliki kelemahan dibandingkan dengan tepung ikan impor, misalnya saja kandungan protein pada tepung ikan lokal lebih rendah (47%) dibandingkan dengan tepung ikan impor (56%). Selain itu, tepung ikan lokal mempunyai bau yang lebih menyengat dan berasa asin karena pengawetan dengan garam, sedangkan tepung ikan impor terbuat dari ikan segar anchovy dengan kandungan garam yang sedikit.

Tingginya harga tepung ikan menyebabkan tingginya harga pakan pelet ikan atau udang, namun sayang tidak diimbangi dengan mutu pakan itu sendiri. Hal ini disebabkan karena mutu tepung ikan sebagai salah satu bahan utama pakan semakin hari semakin dipertanyakan kualitas dan kuantitasnya. Semakin sulitnya negara penghasil tepung ikan dalam memperoleh ikan anchovy dari alam, berimbas pada kualitas tepung ikan yang dihasilkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa instansi pendidikan, untuk memenuhi kandungan protein dalam tepung ikan, beberapa produsen penghasil tepung ikan mencampurkan bahan – bahan lain seperti urea dan melamin. Bahan – bahan ini apabila ikut terkonsumsi oleh ikan atau udang akan mengakibatkan pertumbuhan ikan atau udang yang dipelihara rendah, dan secara fatal dapat mengakibatkan kematian secara massal karena rusaknya pencernaan ikan atau udang. Akibatnya, banyak para pembudidaya ikan yang merugi dan akhirnya gulung tikar. Oleh karena itu, dengan menggunakan Lemna minor sebagai campuran bahan pakan pelet, diharapkan pembudidaya ikan dapat menekan biaya operasional yang harus dikeluarkan tanpa mengurangi tingkat pertumbuhan ikan atau udang yang dipelihara. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, pakan buatan berbasis L.minor yang diberikan sebagai pakan untuk lobster air tawar Cherax quadricarinatus dapat menekan biaya pakan sebesar Rp. 3.200.000,00.

Mengenal Lemna minor

Di seluruh dunia, khususnya di Asia, banyak petani yang secara alami mengambil tanaman air dan digunakan untuk sejumlah keperluan seperti pakan hewan, pupuk hijau, dan sebagai sumber makanan keluarga. Beberapa negara seperti Vietnam, Thailand dan Australia telah menggunakan L.minor ini sebagai pakan ikan dan ternak.

         L.minor memiliki daun berbentuk oval dan rata/datar, dan memiliki satu akar pada tiap – tiap daunnya. Bagian terbesar yang terkandung dalam daun L.minor adalah sel chlorenchymatous yang terdiri dari sejumlah besar bagian intraseluler yang terisi dengan udara (atau gas lain) dan memberikan kemampuan untuk mengapung.  Biasanya L.minor memiliki akar yang pendek, akan tetapi hal ini tergantung dari kondisi lingkungannya dan panjangnya beragam antara beberapa millimeter hingga 14 cm. Akar ini memiliki kloroplas yang bekerja secara fotosintetis. L.minor berkembang biak secara vegetatif dan seksual, tumbuhnya bunga terjadi secara spora dan tidak dapat diprediksi. Buah dari L.minor memiliki biji yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang kering dalam jangka waktu lama dan secepatnya akan berkembang kembali apabila kondisi lingkungannya sesuai. Pada kondisi suhu, pH, cahaya dan nutrien yang ideal, maka biomassa Lemna minor akan bertambah dua kali lipat dalam waktu 16 jam sampai 2 hari. Pertumbuhan L.minor digambarkan dalam grafik yang bersifat eksponensial, dimana setiap biomassa L.minor yang menutupi lahan seluas 10 cm2, dapat meningkat hingga 1 ha (100 juta cm2) dalam jangka waktu kurang dari 50 hari. Sehingga pada saat biomassa L.minor  bertambah dua kali lipat setiap 1 – 2 hari, maka dalam waktu 60 hari, L.minor dapat menutupi perairan hingga 32 ha. Dilihat dari perkembangannya, maka ketersediaan Lemna minor di alam tidak perlu diragukan. Selain itu, Lemna minor dapat dibudidayakan dengan mudah dan murah.

Lemna minor

  Lemna minor

 Sebagai salah satu tanaman yang dianggap gulma, ternyata L.minor mengandung nutrisi yang sesuai untuk ikan ataupun udang. Sebagai sumber pakan, maka salah satu persyaratan nutrisi yang harus terkandung dalam pakan adalah pada sumber protein dan seratnya. Menurut Leng et al., (1994), komposisi L.minor yang dipanen dari sumber perairan alami dan hasil budidaya adalah seperti pada Tabel di bawah:

Sumber

Kandungan (% b/b)

Protein

Lemak

Serat

Abu

Kolam alami

25 – 35

4,4

8 – 10

15

Budidaya

45

4,0

9

14

Bagaimana membudidayakan L.minor

Selain sebagai pakan substitusi, L.minor juga dapat digunakan sebagai pakan utama ikan, khususnya untuk ikan – ikan yang memiliki sifat herbivora, seperti ikan nila dan ikan mas.

Sebagai sumber pakan utama, Lemna minor dapat dibudidayakan secara langsung pada kolam pemeliharaan ikan. Sedangkan sebagai sumber pakan tambahan, Lemna minor dapat dibudidayakan di wadah tersendiri, berupa kolam atau ember.

Proses budidaya Lemna minor terbilang cukup mudah dan murah. Bahan yang diperlukan untuk budidaya L.minor adalah pupuk kandang kering, baik berupa pupuk kotoran ayam, sapi, domba, kelinci, dan unggas serta bibit L.minor. Dosis pupuk yang diperlukan adalah 5 gram/liter air.

Berikut ini adalah cara membudidayakan Lemna minor:

  1. Kotoran ayam dosis 5 g/l ditebar secara merata
  2. dalam wadah yang telah disiapkan
  3. Setelah 2 -3 hari bibit Lemna ditebar dalam wadah
  4. Pemeliharaan dilakukan dengan mengganti pupuk yang lama dengan yang baru (dosis ½ dari pupuk awal)
  5. Pemanenan lemna minor dilakukan setelah 1 minggu, dengan metode panen setengah (sebagian)

  L.minor yang dibudidayakan


Responses

  1. mbak mau tanya dong… apakah air tempat budidaya lemna perlu resirkulasi, dan perlu aerator untuk penambah oksigen di air? terima kasih. Regards, herry

    • gak perlu mas. budidaya bisa dilakukan di wadah yg tidak ada aerasi atau penambahan oksigen. yg penting adlh nutrisinya tersedia (pupuk kandang) dan kalo bisa dilakukan budidayanya di luar ruangan, agar lemna cukup mendaptkan sinar matahari.
      makasih.

  2. satu pertanyaan lagi mbak intan.. Gimana cara mengatasi jentik nyamuk? Kalau pertumbuhan lemna nya belum padat pasti nyamuk masih bertelur disitu dan jadi jentik. Kalau sudah agak padat, kalaupun diberi ikan guppy supaya makan jentik, tentu ikannya akan kehabisan oksigen karena pertumbuhan lemna.Masalahnya jika diberikan penutup semacam kelambu diatas bak bisa berefek pada pengurangan cahaya matahari, so pertumbuhan lemna kurang maksimal. Bagaimana kalau diberi abate saja? tetapi masih dipertanyakan juga efeknya jika lemna yg kena abate dijadikan pakan ikan, apakah ikan tersebut aman-aman saja. Terima kasih,
    Regards,
    Herry

    • kalau masalah O2 utk ikan guppynya sih gampang, cukup sediakan selang pipa disambungkan ujung ke ujung selang supaya tdk kemasukan air jd posisi selang tetap terapung membentuk bulatan O. Nah bagian dalam bulatan O inilah yg tdk tertutup oleh kiambang sehingga ikan guppy bisa mendapat supply O2 dari sana. Trims

      • thanks tambahannya, sungguh bermanfaat…. 🙂

    • mas herry, jentik nyamuk iu bermanfaat bagi ikan,, mas herry pelihara ikan apa skrg..? jk mas herry punya banyak ikan hias, berikan pakan berupa jentik nyamuk, agar fekunditas dan hatching rate nya lbh baik…

  3. untuk mengatasi jentik nyamuk tambahkan saja ikan kecil misalkan ikan cetol (yang perutnya besar) atau ikan betok atau sepat, tapi jangan banyak-banyak cukup satu saja per tempat, dijamin aman dan tidak akan makan duckweed dalam jumlah yang banyak

    • tp in syaa Allah jentik nyamuk justru sgt bermanfaat bagi ikan.. krn induk ikan (khususnya ikan hias) memiliki fekunditas dan hatching rate yang lebih baik jk diberikan pakan jentik nyamuk, dibandingkan pellet

  4. Dengan Azolla bedanya apa..?

    • hampir sama, krn msh satu marga, hnya spesies sj yg berbeda.. scr fisik, azolla agak leih besar dibandingkan dgn lemna minor..

  5. mba untuk mendapatkan lemna ini bisa di beli di mana yaa bibitnya pm plis

    • saat ini blm ada yg menjualnya mas adi, kl mau sy punya… lokasi dmn ?

  6. mbak saya ingin memiliki lemna minor namun saya belum memiliki bibitxa bisakah mbak berbagi bibit tsb k pada saya trims
    yonis
    kaltim

    • bisa, hnya yg prlu dikirimkan pengirimannya ke kaltim bgmn..?

    • klo bsa d kemas mbak nanti sy ganti biayaxa
      trims

      • tlg mbak d bantu
        ok ok

  7. thanks atas berbagai jawaban pertanyaan saya mbak intan, mas bobby, mas basuki… Keep posting informasi bermanfaat ya mbak intan…

    • mbak intan
      kalau lemna minor di kembangbiakkan di di satu ember diameter 50 cm dapat sampai berapa banyak?

      terima kasih sebelumnya

      • yg kering atau basah..? kl basah bisa 3 kg an….

  8. apa lemna minor bisa tumbuh di air laut atau air payau?

  9. Assalamu’alaikum. Sungguh bermanfaat infonya.bolehkan sya minta daftar pustaka mengenai kandungan melamine dan urea dalam pakan, atau judul penelitiannya mbak intan.sebagai refrensi penelitian saya.
    Terima kasih

    • judul penelitian saya optimasi pakan buatan berbasis lemna minor terhadap pertumbuhan dan sintasan benih lobster air twar…


Leave a reply to Intan Rahima Sary Cancel reply

Categories